Peranan Pemasaran Dalam Perekonomian. Istilah Pemasaran (Marketing) timbul pertama kalinya pada awal tahun 1900-an di Universitas. Tahun 1905 W.E Kreuse mengajarkan mata kuliah The Marketing Of Product di Universitas Pennsylvanie, dan pada tahun 1910 Ralp Starr Butler di Universitas Wisconsin berjudul Marketing Methods.
PERANAN PEMASARAN DALAM PEREKNOMIAN
Pemasaran menarik perhatian yang sangat besar baik dari perusahaan, lembaga maupun antar bangsa. Bergesernya sifat dari distribusi dan penjualan menjadi pemasaran dalam suatu kebulatan Berbagai organisasi dalam melaksanakan pemasaran seperti lembaga-lembaga pemerintah, organisasi keagamaan dan lain-lain memandang pemasaran sebagai suatu cara baru untuk berhubungan dengan masyarakat umum. Umumnya negara-negara yang sedang berkembang mempelajari dan berusaha untuk memperbaiki cara bersaing yang lebih baik dalam pemasaran dunia, baik dilakukan dengan cara penelitian, promosi dalam usaha memasarkan dan mendistribusikan barang-barang produknya.
Pada awal sejarah bahwa pemasaran dilakukan dengan cara pertukaran barang dan terus berkembang menjadi perekonomian dengan menggunakan uang sampai dengan pemarasan yang modern. jika kita bandingkan masyarakat yang asih sederhana dan yang sudah maju akan tampak bahwa ada perbedaan diantara keduanya, terutama dalam sifat dan kemajuan perekonomian. Pada masyarakat yang masih sederhana orang berusaha memproduksi apa yang menjadi kebutuhannya dan keluarganya. Belum ada produksi untuk tujuan memuaskan kebutuhan orang lain.
Pemasaran hendaknya memberi sumbangan pada perluasan dan pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran haruslah merupakan sarana dari organisasi-organisasi untuk mengetahui kebutuhan manusia yang tak terpenuhi, barulah menjadi peluang usaha, menciptakan pemenuhan kebutuhan yang digunakan itu sendiri. Mempertahankan untuk tetap hidup dan memperoleh keuntungan sangat tergantung dari kemampuan untuk menciptakan manusia yang selalu berubah.
Motivasi untuk membentuk organisasi adakalanya untuk mewujudkan perbuatan yang besar, untuk mendapatkan keuntungan yang besar, atau untuk memenuhi kebutuhan yang penting. untuk mencapai tujuan itu organisasi harus menghimpun dana, mencari tenaga, penyediaan fasilitas produksi atau jasa, dan pasar bagi produknya. kegagalan sering terjadi karena ketidakmampuan untuk menyediakan atau mengatasi berbagai hambatan tersebut.
Kelangsungan hidup dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu :
1. Kekuatan, baik yang absah atau tidak digunakan atau menguasai sumber-sumber.
2. Rayuan, yang didapat dengan menghimbau seseorang atau lebih untuk memberikan sumbangan keuangan secara sukarela.
3. Tukar menukar, dengan menciptakan dan menawarkan barang-barang atau jasa yang mampu untuk menarik dan memenuhi kebutuhan para pembeli.
Pemasaran lebih dari sekedar kemampuan organisasi untuk berproduksi barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan, karena organisasi harus mengetahui bagaimana menyajikan tawaran yang lebih baik di pasar sasaran dari pada para pesaing.Konsumen dapat membeli dari berbagai sumber dengan kebutuhan, pilihan dan keinginan yang selalu berubah. Sehingga organisasi selalu siap menghadapi segala perubahan tersebut dan terus menerus meninjau dan memperbaiki penawarannya.
Pemasaran dewasa ini banyak yang tidak berkembang sepenuhnya karena beberapa sebab antara lain :
1. Usia Pemasaran yang masih muda
2. Persaingan dalam pemasaran
3. Hukum kelambanan belajar
4. Hukum cepat lupa.
a. Usia Pemasaran Yang Masih Muda
Berbagai pendapat tentang usia pemasaran. Ada yang mengatakan bahwa pemasaran adalah sama tuanya dengan umat manusia, dan malah ada yang mengatakan lebih tua dari umat manusia. Ada pila mengatakan bahwa pemasaran dimulai pada kelangsungan pertukaran antara 2 pihak, baik dilakukan secara paksaan, pencurian atau pengemis untuk mendapat barang. pertukaran secara barter mendapat penghargaan yang paling tinggi pada awal peradaban umat manusia.
Pada abad ke 19 di negara barat dipelopori International Harvester Company melihat pemasaran sebagai fungsi bisnis, dan menciptakan pelanggan sebagai suatu pekerjaan yang khas.
Pemasaran menjadi kokoh pada abad 20 dengan adanya perkembangan penelitian pemasaran. Kemudian pemasaran masuk ke berbagai industri di berbagai waktu. Pemasaran berkembang cepat karena adanya kekuatan yang terpendam di dalamnya. Akhirnya pemasaran memenuhi berbagai sektor dalam perekonomian baik yang mengejar laba atau tidak.
Berbagai sebab suatu perusahan secara tiba-tiba menemukan pemasaran. Minat pemasaran bisa tumbuh karena salah satu di bawah ini :
1. Merosotnya volume penjualan
2. Pertumbuhan yang lamban
3. Pola pembelian yang berubah
4. Persaingan yang semakin meningkat
5. Pengeluaran untuk penjualan terus meningkat.
b. Persaingan Dalam Pemasaran
Cepat atau lambat perusahaan harus memperbaiki kemampuannya untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaannya. Kiblat perusahaan adalah para langganan dan semua fungsi bekerjasama untuk melayani dan memuaskan konsumen. Akhirnya banyak ahli pemasaran mengatakan bahwa pemasaran perlu diutamakan dalam perusahaan jika kebutuhan pelanggan dipuaskan secara efisien.
c. Hukum Kelambanan Dalam Belajar
Pada beberapa perusahaan kesadaran akan arti pentingnya pemasaran tumbuh dengan lamban dan tumbuh melalui 5 tahap yang berbeda :
1. Pemasaran adalah periklanan, Sales Promotion dan publisitas
2. Pemasaran adalah senyum dan keramahan
3. Pemasaran adalah pembaruan
4. Pemasaran adalah menentukan posisi
5. Pemasaran adalah analisis pasar, perencanaan dan pengawasan
d. Hukum Cepat Lupa
Walaupun pemasaran telah terorganisir dan semakin matang, tetapi pmpinan masih harus menghadapi kelupaan asas pemasaran yang mendasar. Misalnya pada tahun 1950-1960-an beberapa perusahaan besar di Amerika masuk ke pasar Eropa dengan harapan sukses besar dengan produksi yang maju dan kemampuan besar. Banyak diantaranya yang gagal karena lupa dalil pemasaran. Kenalilah pasar anda dan bagaimana memuaskannya, (Mursyid,2003).
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar