Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa?

Bookmark and Share

Image: corbis.comSerba Sejarah - Salah satu cara menekan pengeluaran untuk biaya kuliah adalah melalui beasiswa. Tetapi, tidak semua program beasiswa mudah kita tembus, apalagi beasiswa ke luar negeri.
Kebanyakan, penyelenggara beasiswa mensyaratkan beberapa poin untuk kita penuhi di antaranya surat rekomendasi, esai pribadi, dan proposal penelitian. Nah, jika kamu sedang mengincar satu program beasiswa, beberapa tips seperti dilansir USA Today, Jumat (10/2/2012) berikut mungkin dapat mempermudah jalanmu.

Menulis untuk audiensmu
Salah satu persyaratan aplikasi beasiswa adalah esai pribadi. Nah, agar esaimu mendapat perhatian, buatlah esaimu sebagai cerminan atas keinginan pihak penyelenggara beasiswa. 

Karena itu, janganlah malas untuk melakukan riset tentang penyelenggara beasiswa dan temukan misi mereka. Kemudian, katakan kepada mereka bagaimana kamu akan memenuhi misi tersebut dan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk melakukannya. Para pelamar beasiswa yang memberikan refleksi terbaik atas visi misi organisasi tersebutlah yang akan mendapatkan beasiswa.

Tulis sesuatu yang baru
Sebuah lembaga penyelenggara beasiswa dan kampus tujuan menerima ratusan aplikasi beasiswa setiap hari. Dari jumlah tersebut, banyak pelamar menulis hal yang sama dalam esai pribadi mereka. Karena itu, kamu perlu ide segar untuk ditampilkan dalam esaimu.

Bagaimana caranya? Pertama-tama, cari tahu apa yang biasa dikatakan orang lain dalam esai mereka. Ini meliputi tema, topik, dan cara mereka menyampaikannya.

Misalnya kalimat ini, "Perceraian orangtua saya berdampak sangat keras pada saya, dan saya layak mendapatkan beasiswa karena itu."

Kalimat ini tidaklah memberitahukan hal yang baru dan menarik, karena banyak juga orangtua para pelamar beasiswa yang bercerai. Akan lebih menarik jika kamu mengemas fakta yang sama seperti ini, "Perceraian orangtua saya sangat berdampak keras pada saya. Tetapi itu mengajarkan saya untuk bertahan melalui masa sulit. Saya masih mencintai orangtua saya, tetapi saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya bisa sukses. Itulah mengapa saya mengajukan beasiswa."

Kalimat kedua lebih menunjukkan optimisme, dan bagaimana sebuah perceraian membuat seseorang lebih kuat.

Hindari kesalahan

Organisasi-organisasi ini menerima ratusan, kadang ribuan, aplikasi dan mereka mencari alasan untuk tidak membaca esaimu. Karena itu, jangan sampai kamu melakukan kesalahan pada aplikasi beasiswamu. Satu kesalahan kecil atau sedikit kecerobohan dapat menjadi alasan mengapa aplikasimu dibuang ke tempat sampah.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang dibuat oleh pelamar beasiswa:

1. Kesalahan ejaan. Kesalahan yang satu ini hanya membuatmu tampak tidak cukup peduli untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh.
2. Tata bahasa yang buruk. Bahkan jika kamu adalah mahasiswa paling pintar di kampus, tata bahasa yang buruk akan membuatmu terlihat bodoh.
3. Tidak mengikuti petunjuk dengan benar. Jika kamu melakukan hal ini, maka aplikasimu dapat berakhir di tempat sampah.
4. Jangan membuat kesalahan konyol. Mintalah seseorang memeriksa ulang aplikasi beasiswamu.

Rajin melamar

Mahasiswa penerima beasiswa yang sukses adalah mereka yang selalu update dengan berbagai informasi beasiswa. Mereka juga selalu siap dengan sebuah esai pribadi yang dapat segera mereka sesuaikan tergantung keperluan. Jika kamu melamar 20 beasiswa dan mendapatkan dua di antaranya, maka usahamu membuahkan hasil yang cukup baik.

Ketika kamu menemukan informasi beasiswa, segera siapkan lamaranmu. Jangan menunggu hingga deadline mendekat.

Semoga berhasil!
Sumber: http://kampus.okezone.com/

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar