Tanggal 5 September 2012 bertempat di TIM II diadakan acara peluncuran buku Fadli Zon..."Hari Terakhir Kartosoewirjo. Sarjono Kartosoewirjo putra Kartosuwirjo menyampaikan pidatonya soal Bapaknya mengenai permintaan sebelum eksekusi. ADA empat permintaan yang disebutkan oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, sebelum dieksusi mati di Pulau Ubi. Dari empat permintaan, hanya satu yang dikabulkan Ketua Mahkamah Darurat Perang kala itu. Demikian diungkapkan oleh Sarjono, putra bungsunya dalam peluncuran dan bedah buku ‘Hari Terakhir Kartosoewirjo’ di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2012) beberapa jam yang lalu. Pertama, Kartosoewirjo menginginkan pertemuan dengan perwira-perwira terdekat. Permintaan ini ditolak. Kedua, Kartosoewirjo minta eksekusinya disaksikan oleh perwakilan keluarga. Namun permintaan ini juga ditolak dengan alasan bertentangan dengan budaya. Ketiga, Kartosoewirjo yang memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) ini meminta jasadnya dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan di pemakaman keluarga. Permintaan ini juga ditolak. Permintaan keempat, bertemu dengan keluarga sebelum ditembak mati, dikabulkan oleh Ketua Mahkamah Darurat Perang saat itu.
Ketika itu terjadi, saat itu Sarjono masih berusia 5 tahun. [sa/pz/islampos]
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar