Sebagaimana telah kita pelajari dalam pelajaran biologi sebelumnya. Salah satu faktor yang memiliki peran besar dalam setiap proses metabolisme di dalam tubuh organisme, baik katabolisme dan maupun anabolisme adalah enzim.
Apa sih enzim itu ?
Enzim merupakan suatu molekul protein kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup.
Dia ( enzim ) merupakan merupakan senyawa kimia yang mempunyai beberapa sifat, seperti :
- Termolabil dalam arti tidak tahan panas / mudah mengalami perubahan dalam kondisi lingkungan ekstrem ( suhu terlalu tinggi ataupun terlalu rendah )
- mempermudah dan mempercepat berlangsungnya reaksi kimia di dalam sel organisme . ( sering disebut bersifat sebagai biokatalisator ).
- bekerja specifik, dalam pengertian enzim hanya mampu mempengaruhi reaksi tertentu pada substrat tertentu.
- Meskipun penting, enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit untuk bisa melaksanakan fungsinya
- bekerja secara reversibel dalam arti enzim bisa bekerja pada reaksi bolak balik Misalnya enzim lipase akan mempngaruhi reaksi penguraian lipid menjadi asam lemak dan gliserol. Dan sebaliknya, penyusunan senyawa lemak dari asam lemak dan gliserol dipengaruhi juga oleh enzim lipase.
- kerja enzim sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar enzim di mana dia bekerja. Misalnya : suhu dan pH lingkungan, adanya inhibitor enzim, dan lainnya.
Lalu, Apa fungsi enzim dalam metabolisme ?
Secara umum, enzim memiliki fungsi sebagai biokatalisator yaitu berfungsi mempengaruhi dan mempercepat berlangsungnya sebuah reaksi kimia di dalam tubuh organisme ( sel hidup ) baik pada reaksi-reaksi penguraian molekul kompleks menjadi molekul-molekul sederhana maupun penyusunan senyawa-senyawa kompleks dari molekul-molekul sederhana.
Dalam reaksi katabolisme karbohidrat, fungsi / peran enzim dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu :
- Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi. Beberapa jenis enzim yang memiliki peran seperti ini antara lain : a. aerobik dehidrogenase ( mengkatalisis pelepasan hidrogen dari substrat yang menggunakan oksigen sebagai akseptor hidrogennya ) contohnya adalah Flavin Adenin Dinukleotida ( FAD ), b. anaerobik dehidrogenase ( mengkatalisis pelepasan hidrogen dari suatu substrat yang menggunakan selain oksigen sebagai akseptor hidrogennya. Contohnya Nikotinamid Adenin Dinukleotida ( NAD ) dan sitokrom, c. Hidroperoksidase ( mengkatalisis reaksi kimia dengan substrat hidrogen peroksida. Contoh : peroksidase dan katalase. d. Oksidase ( mengkatalisis transfer langsung dan penggabungan oksigen ke dalam molekul substrat ). Contoh : sitokrom a, a3, b, c, c1.
- berperan dalam pengubahan substrat yang tidak terkait dengan reaksi oksidasi reduksi. Contoh : aldolase, enolase, heksokinase, fosfogliserat, piruvat kinase.
Pada beberapa mikroorganisme dikenal adanya enzim ekstraseluler Bio enzim, yaitu enzim yang dikeluarkan oleh sejenis bakteri dan jasad renik lainnya ke dalam bahan di sekelilingnya untuk mencernakan bahan substrat dimaksud menjadi senyawa sederhana . Ini dilakukan oleh mikroorganisme sebagai bentuk upaya mereka memperoleh energi.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar