Glikolisis merupakan tahapan awal dari sebuah reaksi respirasi ( baik respirasi aerob maupun anaerob ) sebelum berlanjut pada tahapan-tahapan berikutnya ( dekarboksilasi oksidatif - daur krebs - rantai transpor elektron ).
Tahapan ini terjadi / berlangsung di dalam sitoplasma sel. Pada tahap glikolisis,terjadi dua langkah reaksi, yaitu langkah yang memerlukan energi dan langkah yang melepaskan energi.
Saat langkah memerlukan energi, 2molekul ATP diperlukan untuk mentransfer gugus fosfat ke glukosa sehingga glukosa memiliki simpanan energi yang lebih tinggi. Energi ini diperlukan untuk reaksi selanjutnya, yaitu reaksi pelepasan energi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa glikolisis adalah reaksi pelepasan energi yang memecah 1 molekul glukosa ( terdiri dan 6 atom karbon / C6 ) atau monosakarida yang lain menjadi 2 molekul asam piruvat ( terdiri dari 3 atom karbon / C3 ), 2 NADH ( Nicotinamide Adenine Dinucleotide Hidrogen ),dan 2 ATP. Lihat Gambar 2.16.
Secara ringkas, tahapan glikolisis dijelaskan secara beurutan sebagai berikut :
- Penggunaan ATP menjadikan glukosa berikatan dengan tosfat anorganik menjadi glukosa-6-fosfat. Dengan katalisator enzim heksokinase.
- Glukosa-6-fosfat mengalami perubahan strukiur menjadi fruktosa-6-fosfat. yang dikatalisis oleh fosfoglukose isomerase.
- Penggunaan ATP kembali menambah fosfat anorganik menjadi fruktosa-1,6-difosfat dengan katalisator fosfofruktokinase.
- Fruktosa-1,6-difosfat dipecah menjadi 2 molekul fosfogliseraldehid ( PGAL ). dengan katalisator enzim isomerase.
- Setiap PGAL memberi 2 elektron dan 1 atom hidrogen kepada NAD untuk membentuk NADH.
- Masing-masing PGAL kembali berikatan dengan fosfat anorganik membentuk 1,3-difosfogliserat dengan bantuan gliseraldehida 3-fosfat dehidrogenase.
- Fosfat anorganik pada 1,3-difosfogliserat ditransfer ke ADP untuk membentuk ATP, dan 1,3-difosfogliserat menjadi 3-fosfogliserat. Sebagai katalisator adalah fosfogliserokinase
- Kemudian 3-fosfogliserat memindahkan gugus fosfat ke karbonkedua membentuk 2-fosfogliserat,dengan katalisator fosfogliseromutase, lalu diikuti pelepasan H2 menyebabkan 2-fosfogliserat berubah menjadi 3-fosfoenol piruvat ( PEP ). dengan katalisator enolase.
- Setiap PEP mentranster fosfat anorganiknya kepada ADP untukmenghasilkan ATP, sehingga PEP berubah menjadi asam piruvat. Reaksi akhir glikolisis ini dikatalisis oleh piruvat kinase.
Terbentuknya asam piruvat menjadi pertanda berakhirnya tahapan glikolisis
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar