Home
»
Opini
» Adirejoku Malang
Cerita tragis dari desa yang terkenal cukup tentram ini memebuat saya enggan untuk kembali kedesa adirejo ini. Warga kini hidup denag was-was ketika malam hari karena terdengar kabar desa jabung akan menyerang desa adirejo. Hal ini bermula ketika pada tanggal 17 september 2010 kemarin didesa adiejo terjadi pencurian dirumah Bpk Age barang yang hilang hanya burung kacer kesayangan pak age yang pada malam hari itu belum dimasukan kedalam rumah dan membuat tertariknya pencuri untuk mencuri burung kacer milikm pak age ini.Dan pelaku yang mencuri burung kacer ini adalah orang asli pribumi lampung yang masih berumur belasan tahun. Warga nyang geram sering lolosnya pencuri yang sering beroprasi didesa adirejo tidak menyiakan kesempatan ini untuk menghakimi pencuri ini yang tertangkap basah. Sebelum tertangkap pelaku sempat melarikan diri kedesa gurung, namun karena banyaknya warga yang mengejar membuat pelaku tidak bisa berkutik dan menjadi bulanan masa habis-habisan.Polres jabung selaku keamanan yang menjaga resot jabung tidak bisa menghentikan tindakn warga yang brutal dan hanya bisa membawa pulang wayat dari pelaku pencuri burung kacer milik pak age. |
Ilustrasi |
Setelh diselidiki ternyata pelaku adalah salah satu anak sesepuh desa jabung yang cukup disegani, dan sesepuh jabung ini menuntut balas atas kematian anaknya degan menganti rugi dengan uang yang sampai sekarang jumlah nominal yang diinginkan oleh pihak jabung belum jelas. Namun pak age selaku korban yang kehilangan tidak mau menuruti kemauan pihak jabung yang mengharapkan ganti rugi atas kematiaan anaknya.Pak age malah memilih untuk angkat senjata untuk melawan penduduk pribumi yang sudah bertindak keterlaluan, sehingga para pemuda setiap malam harus berjaga-jaga untuk mengantisipasi serangan dari pihak jabung.Hingga kini persoalan ini tidak kunjung usai.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar