PERMASALAHAN DESA ADIREJO
Saya lahir didesa Adirejo Jabung, Lampung Timur. Desa adirejo merupakan desa tertua diKec. Jabung, terbentukpada tahun 1956, kebanyakan penduduk desa adirejo merupakan transmigran dari pulau jawa. Sehingga banyaksuku jawa yang menetap dilampung bagian timur ini. Dulunya desa adirejo adalah hutan belantara, namun setelahadanya trasmigran dari jawa desa adirejo mengalami banyak perubahahan.
Sekarang banyak lahan yang dulu dijadikan sebagai hutanlindung kini menjadi area perkebunan warga, saya juga tidakmemungkiri perubahan ini terjadi didesa saya karena ayahsaya juga melakukan pembukaan lahan yang dulu menjadihutan lindung dilampung timur. Hidup didesa adirejosangatlah makmur, desa yang ditopang oleh hasil pertaniandan perkebunan ini membuat desa kami menjadi desa yangcukup padat dan sejahtera.
Hampir setiap pagi warga desa adirejo memulai aktifitasnyakesawah atau berkebun. Rata-rata warga desa adirejomemiliki sawah atau perkebunan 500 M2. Kalau kitabayangkan dengan luas lahan 500M2 kalau sekali panen biasmenghidupi keluaraga lebih dari 1 tahun dan itu masihmenyisakan panen untuk dijual. Hasil pertanian dan perkebunandesa adirejo adalah jagung, padi, karet, kelapa, kakau danpalawija. Tapi ternyata semua hasil pertanian dan perkebunanini tidak bisa mencukupi kebutuhan warga desa adirejo.
Hal ini terjadi karena banyak warga desa adirejo yang gengsiuntuk tidak memiliki kendaraan bermotor, Desa adirejosangatlah kurang perhatian dari pemerintah walaupun ada pihakpemerintah yang datang mungkin hanya sekedar menengoksaja dan tidak melakukan hal apapun. Sekarang banyakkemiskinan mulai menghatui warga desa adirejo karena lahanpertanian dan perkebunan mengalami kekeringan yangdisebabkan tidak adanya pohon yang menjadi penyimpancadangan air. Berbagai solusi untuk menangani masalah ini punbergulir, dengan membuat sumur bor dari uang patungan warga pun dilkukan namun tidak ada hasil, pembuatansumur bor terkendala karena tekstur tanah didesa adirejo adalah berbatu besar.
Banyak masyarakat yang sudah mengadu kepada pemerintah namun tidak ada tanggapan dari pemerintah untukmengatasi permasalah kekeringan ini namun tidak ada realisasi yang jelas. Masih banyaknya petani yang kurangpaham betul mengenai pertanian juga menjadi kendala. PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) yang seharusnyabertugas untuk menjadi pendamping para petani malahmengabaikan pekerjaanya.
Saya harapkan apabila ada pihak pemerintah yang membaca blogini bisa langsung membantu permasalahan yang ada didesa adirejoini. Dan memberikan solusi yang terbaik untuk kembalimengsejahterakan kembali warga desa adirejo. Saya sangat setujudengan pembangunan yang dilakukan dilampung timur, semogadengan pembangunan ini lampung timur bisa membuatperekonomian kecamatan dan desa yang ada dilampung timur bisamakmur dan sejahtera.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar