Ciri dan Unsur-Unsur Senam.
Ciri dan kaidah senam ialah :
1. Bahwa gerakan-gerakan latihannya selalu dapat direncanakan, dipilih dan diciptakan oleh guru, pelatih bahkan oleh pelaku sendiri.
2. Bahwa gerakan latihannya terpilih itu harus disusun secara sistematis (merupakan suatu kebulatan latihan)
3. Penyusunan dan pemilihan gerakan itu harus sesuai dengan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan tujuan atau kebutuhan si pelaku. Dengan melihat ciri-ciri dan kaidah-kaidah tersebut maka batasan mengenai senam dapat dirumuskan sebagai berikut:
“Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannya dipilih dan disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan kebutuhan atau tujuan si penyusun”. Dari batasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa setiap orang guru atau pelatih olahraga dapat menentukan tujuan, memilih dan menyusun latihannya sendiri sesuai dengan kebutuhan atau tujuan untuk apa. Mungkin untuk memelihara kesegaran jasmani, menambah keterampilan, keindahan bentuk dan lain-lain.
Unsur-unsur senam
a. Calesthenic
Unsur pertama dari senam ialah “Calesthenic” berasal dari bahasa Greka (Yunani):“Kallos” yang artinya indah dan “stenos” yang artinya kekuatan. Jadi Calesthenic berarti latihan jasmani untuk menambah kekuatan dan keindahan. Latihan ini biasanya dilakukan dengan atau tanpa alat. Calesthenic disebut juga dalam bahasa inggris “Free Exercise”atau latihan bebas. Termasuk ke dalam golongan ini adalah senam pagi atau senam kamar, senam kondisi dan senam pendahuluan, semacam latihan senam yang mendahului latihan olahraga lainnya. Gerakan-gerakan senam Calesthenic sebagai contoh misalnya : membungkukkan badan ke depan sedalam-dalamnya kemudian merentangkannya kebelakang sejauh-jauhnya; memutar badan ke samping kiri dan kanan; melakukan gerakan push-ups, dll.
b. Tumbling
unsur ke-dua ialah “Tumbling” yang berasal dari kata “Tombolan” (Italia) yang artinya melompat, melenting dan mengguling. “Tumbling” berarti gerakan-gerakan melompat, melenting, mengguling dan berjungkir balik secara berirama. Tumbling atau“akrobatik” adalah suatu ketangkasan gerak putar pada poros-poros tubuh. Pada saat badan berputar bila tangan bertumpu (satu atau dua tangan) maka terjadilah gerakan handspring, kip, flic-flac dan cart wheel (baling-baling). Kalau tangan-tangan tidak bertumpu maka terjadilah gerakan salto (sommersault).
Terima kasih atas kunjungannya di blog Menara Ilmu semoga artikel tentang Ciri dan Unsur-Unsur Olahraga Senam bermanfaat untuk anda.
Sumber : (http://www.scribd.com)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar