Makalah Kimia Dasar - Isoflavon dalam Kedelai Memberi Banyak Manfaat Bagi Tubuh.
BAB I PENDAHULUAN.
1. 1 Latar belakang.
Hasil-hasil penelitian di berbagai bidang kesehatan telah membuktikan bahwa konsumsi produk-produk kedelai berperan penting dalam menurunkan resiko terkena berbagai penyakit degeneratif. Ternyata, hal tersebut salah satunya disebabkan adanya zat isoflavon dalam kedelai. Kacang kedele dikenal sebagai makanan terbaik kadar proteinya, dapatmencapai 35 persen daripada beratnya. Dikatakan bahwa kacang kedelai dibandingkan dengan beratnya dapat menghasilkan dua kali potein daging, empatkali telur, empat kali gandum, lima atau enam kali roti dan dua belas kali susu.Salah satu senyawa yang terkandung dalam kedelai adalah isoflavon. Isoflavon dapat Anda temukan dari semua makanan dengan bahan dasar kedelai. Isoflavon utama yang dikandung oleh kacang kedelai adalah daidzein dan genistein. Produk kedelai umumnya mengandung lebih banyak genistein dibandingkan daidzein, tapi jumlahnya bervariasi tergantung produknya.Isoflavon merupakan faktor kunci dalam kedelai sehingga memiliki potensi memerangi penyakit tertentu. Isoflavon kedelai dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Proteinkedelai telah terbukti mempunyai efek menurunkan kolesterol, yang dipercayakarena adanya isaoflavon di dalam protein tersebut. Studi epidemologi juga telahmembuktikan bahwa masyarakat yang secara teratur mengkonsumsi makanan darikedelai, memiliki kasus kanker payudara, kolon dan prostat yang lebih rendah.Isoflavon kedelai juga terbukti, melalui penelitian in vitro dapat menghambatenzim tirosin kinase, oleh karena itu dapat menghambat perkembangan sel-selkanker dan angiogenesis. Hal ini berarti suatu tumor tidak dapat membuat pembuluh darah baru, sehingga tidak dapat tumbuh. Peranan isoflavon dalam membantu menurunkan osteoporosis juga telahditeliti. Konsumsi protein kedelai dengan isoflavon telah terbukti dapat mencegahkerapuhan tulang pada tikus yang digunakan sebagai model untuk penelitian osteoporosis. Studi yang lain menunjukkan hasil yang sama pada saatmenggunakan genistein saja. Ipriflavone, obat yang dimetabolisme menjadi daidzein telah terbukti dapat menghambat kehilangan kalsium melalui urine padawanita post monopouse.
Produk kedelai yang mengandung isoflavon dapat membantu pengobatansimptom monopouse. Pada wanita yang memproduksi sedikit estrogen, isoflavon (phitoestrogen) dapat menghasilkan cukup aktivitas estrogen untuk mengatasi simptom akibat monopouse, misalnya hot flashes. Suatu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 48 gram tepung kedelai per hari mengalamigejala hot flashes 40 % lebih rendah. Dari segi epidemologi, wanita Jepang yangkonsumsi isoflavonnya tinggi jarang dijumpai simptom post monopousal.Makanan yang terbuat dari kedelai mempunyai jumlah isoflavon yang bervariasi, tergantung bagaimana mereka diproses. Makanan dari kedelai sepertitahu, susu kedelai, tepung kedelai dan kedelai utuh mempunyai kandunganisoflavon berkisar antara 130 – 380 mg/100 gram. Kecap dan minyak kedelai tidak mengandung isoflavon.
Produk kedelai yang digunakan sebagai bahan tambahan pangan, seperti isalat dan konsentrat protein kedelai mempunyai kandunganisoflavon yang bervariasi, tergantung bagaimana proses pengolahannya. Misalnya,hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alkohol dalam proses ekstraksi menghasilkan kadar isoflavon yang rendah.Kedelai telah menjadi makanan sehari-hari penduduk Asia. Pada sebagian besar negara Asia, konsumsi isoflavon diperkirakan antara 25 – 45 mg/hari. Jepangmerupakan negara yang mengkonsumsi isoflavon terbesar, diperkirakan konsumsiharian orang Jepang adalah 200 mg/hari. Di negara-negara Barat konsumsinya kurang dari 5 mg isoflavon per hari.
1. 2 Tujuan Penulisan
Tujuan penyusunan makalah ini agar pembaca mengetahui tanaman kedelai memiliki banyak sekali manfaat dari kandungan Isoflavon-nya. Selain itu,cara mengonsumsi kedelai juga perlu diperhatikan agar dalam peenggunaannyatidak menghilangkan manfaatnya bagi tubuh atau merusak Isoflavon tersebut.Maka perlu diketahui lebih dalam apakah Isoflavon dan bagaimana sifat-sifatnya.
1. 1 Latar belakang.
Hasil-hasil penelitian di berbagai bidang kesehatan telah membuktikan bahwa konsumsi produk-produk kedelai berperan penting dalam menurunkan resiko terkena berbagai penyakit degeneratif. Ternyata, hal tersebut salah satunya disebabkan adanya zat isoflavon dalam kedelai. Kacang kedele dikenal sebagai makanan terbaik kadar proteinya, dapatmencapai 35 persen daripada beratnya. Dikatakan bahwa kacang kedelai dibandingkan dengan beratnya dapat menghasilkan dua kali potein daging, empatkali telur, empat kali gandum, lima atau enam kali roti dan dua belas kali susu.Salah satu senyawa yang terkandung dalam kedelai adalah isoflavon. Isoflavon dapat Anda temukan dari semua makanan dengan bahan dasar kedelai. Isoflavon utama yang dikandung oleh kacang kedelai adalah daidzein dan genistein. Produk kedelai umumnya mengandung lebih banyak genistein dibandingkan daidzein, tapi jumlahnya bervariasi tergantung produknya.Isoflavon merupakan faktor kunci dalam kedelai sehingga memiliki potensi memerangi penyakit tertentu. Isoflavon kedelai dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Proteinkedelai telah terbukti mempunyai efek menurunkan kolesterol, yang dipercayakarena adanya isaoflavon di dalam protein tersebut. Studi epidemologi juga telahmembuktikan bahwa masyarakat yang secara teratur mengkonsumsi makanan darikedelai, memiliki kasus kanker payudara, kolon dan prostat yang lebih rendah.Isoflavon kedelai juga terbukti, melalui penelitian in vitro dapat menghambatenzim tirosin kinase, oleh karena itu dapat menghambat perkembangan sel-selkanker dan angiogenesis. Hal ini berarti suatu tumor tidak dapat membuat pembuluh darah baru, sehingga tidak dapat tumbuh. Peranan isoflavon dalam membantu menurunkan osteoporosis juga telahditeliti. Konsumsi protein kedelai dengan isoflavon telah terbukti dapat mencegahkerapuhan tulang pada tikus yang digunakan sebagai model untuk penelitian osteoporosis. Studi yang lain menunjukkan hasil yang sama pada saatmenggunakan genistein saja. Ipriflavone, obat yang dimetabolisme menjadi daidzein telah terbukti dapat menghambat kehilangan kalsium melalui urine padawanita post monopouse.
Produk kedelai yang mengandung isoflavon dapat membantu pengobatansimptom monopouse. Pada wanita yang memproduksi sedikit estrogen, isoflavon (phitoestrogen) dapat menghasilkan cukup aktivitas estrogen untuk mengatasi simptom akibat monopouse, misalnya hot flashes. Suatu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 48 gram tepung kedelai per hari mengalamigejala hot flashes 40 % lebih rendah. Dari segi epidemologi, wanita Jepang yangkonsumsi isoflavonnya tinggi jarang dijumpai simptom post monopousal.Makanan yang terbuat dari kedelai mempunyai jumlah isoflavon yang bervariasi, tergantung bagaimana mereka diproses. Makanan dari kedelai sepertitahu, susu kedelai, tepung kedelai dan kedelai utuh mempunyai kandunganisoflavon berkisar antara 130 – 380 mg/100 gram. Kecap dan minyak kedelai tidak mengandung isoflavon.
Produk kedelai yang digunakan sebagai bahan tambahan pangan, seperti isalat dan konsentrat protein kedelai mempunyai kandunganisoflavon yang bervariasi, tergantung bagaimana proses pengolahannya. Misalnya,hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alkohol dalam proses ekstraksi menghasilkan kadar isoflavon yang rendah.Kedelai telah menjadi makanan sehari-hari penduduk Asia. Pada sebagian besar negara Asia, konsumsi isoflavon diperkirakan antara 25 – 45 mg/hari. Jepangmerupakan negara yang mengkonsumsi isoflavon terbesar, diperkirakan konsumsiharian orang Jepang adalah 200 mg/hari. Di negara-negara Barat konsumsinya kurang dari 5 mg isoflavon per hari.
1. 2 Tujuan Penulisan
Tujuan penyusunan makalah ini agar pembaca mengetahui tanaman kedelai memiliki banyak sekali manfaat dari kandungan Isoflavon-nya. Selain itu,cara mengonsumsi kedelai juga perlu diperhatikan agar dalam peenggunaannyatidak menghilangkan manfaatnya bagi tubuh atau merusak Isoflavon tersebut.Maka perlu diketahui lebih dalam apakah Isoflavon dan bagaimana sifat-sifatnya.
Terima kasih atas kunjungannya di blog Menara Ilmu semoga artikel tentang Makalah Kimia Dasar bermanfaat untuk anda.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar