menyusuri keindahan alam tahura vatutela, TAHURA (taman hutan rakyat) sebelumnya saya jelaskan dulu bawha letak tahura ini mencakup wilayah Poboya, layana, dan vatutela di Kotamadya Palu, Sulawesi Tengah. perjalanan saya dan beberapa teman yang kebetulan satu posko KKN, ya sekitar seminggu yang lalu.. sebenarnya sih awalnya saya ga ada niat,cuma merupakan salah satu yang ada diprogram kkn yang sudakami buat, yaitu membuat tapal batas populasi yang ada di Tahura,..
..PERJALAN PUN dI MULAI......>>>>>>>>>>>>
... malamnya kami mengadakan sedikit briving untuk membahas siapa-siapa saja yang mau ikut, serta alat-alat apa saja yang harus dibawa oleh masing-masing individu,.. setelah berembuk akhirnya yang berminat pergi itu cuma 9 orang, padahal yang ikut briving lebih 20 orang loh,..
.... Pagi yang tidak begitu cerah,.. saya bngun pukul 6.00 karna kesepakatan jam 6.30 semuanya sudah kumpul,.. semua perlengkapan sudah saya masukan dalam tas, kebetulan saya kebagian membawa tali dan kuas,.. setelah beres.. GOOO... dalam pikiran saya, pasti saya nih paling telat,.. jalan pun dipercepat,. ehhh,.. pas sampai baru 4 orang yang sudah nongol.. pemirsa,.. .. nunggu lagi deh,.. setelah di sms 15 menit kemudian mereka datang,.. dan semuanya sudah berkumpul.. akhirnya pukul 8.15 menit kami mulai perjalanan,..
foto: pemandangan sekitar setengah jam perjalan..
dan ternyata ada tambahan peserta,.. 1 orng dan ada,..jadi semuanya berjumlah 10 rang.. kebetulan ada cewek yang ikut 3 orang,. kami berjalan beriringan semuanya terlihat happy,.. yah saling menghibur karena jalannya mendaki,.. tapi tidak curam sih,.. langit mulai cerah,.. sinar matahari mulai terasa dikulit,.. untuk mencapai areal yang ditumbuhi pohon-pohon hutan, kami harus berjalan sekitar 2 jam,.. (menurut warga setempat) karena kebanyakan arealnya hanya ditumbuhi semak-semak berduri,..
foto : ini saya pemirsa (latarnya bukit-bukit disepanjang perjalanan)
.. yah benar saja sekitar 10.30 kami baru menemukan areal yang memang kondisinya seperti hutan,.. pohon yang tumbuh kayanya sengaja ditanam oleh warga, karena jenisnya homogen dan berkelompok,.. jenisnya yaitu didominasi oleh pohon pala.
foto : kami beristirahat di stag 1, (blok pohon Pala)
kami singgah beristirahat,.. dan satu patok blok pun kami tancapkan disini, kami tulis blok pala,.. kareana didominasi pohon pala,.. rasa letih mulai terasa,.. persediaan air sangat minim, saya saja hanya membawa satu botol akua sedang,.. sekitar setengah jam kami beristirahat,.. kami melanjutkan perjalanan,.. tak terdengar lagi suara canda dari teman-teman,.. mungkin semuanya sibuk mengatur nafas,. hehhehe...
foto : suasananya asri sekali,.... hijau lestari nampaknya
areal yang kami lewati berbailk kondisinya dengan yang tadi, kali ini agak enak karna menurun dan kondisinya sangat hijau banget,.. tak terlihat lagi bukit-bukit,.. yang ada hanya pepohonan besar dan semak-semak di bawahnya pun tidak lagi berduri,.. cahaya matahari sudah tidak dapat menembus,.. menguntungkan juga,.. sih.. apalagi kami menemukan sungai yang airnya sangat jernih,.. sungai inilah yang airnya dimanfaatkan untuk PDAM wilayah vatutela,..
foto : nurmin, saya, nunu (susana yang terasa sejuk, dan alami)
waktu sudah menunjukan pukul 2,30 kami baru berhasil memasang 2 patok, yang direncanakan sih 3 patok,.. sekarang kami berjalan menyusuri sungai,.. penasaran juga dimana nih ujungnya,.. karena menurut warga ada disini ada air terjunnya,.. (yah walaopun katanya sekitar 10 m saja).. sekitar satu jam kami menyusuri sungai, dan benar saja kami menemukan jalan buntu, yang terhalang bebatuan,.. dan tampak air mengalir namun tidak deras,.. dan langsung terpikir, (ooh, rupanya ini yang warga bilang, air terjun vatutela) airnya tidak deras, dan landasan bawahnya pun cuma selutut,...
foto : air terjun vatutela (wilayah Tahura)
kami tidak ada yang mandi, tapi basah juga sih terkena percikan-percikannya,.. masih bisa dihitung jari orang yang sudah melihat air terjun ini,.. karena menempuh pejalanan sekitar hampir lima jam melewati perbukitan,.. hampir satu jam kami bersuka ria disini,.. sambil foto-foto (sebagai bukti pada teman-teman yang ga ikut) hehehhe,...
.... setelah merasa puas, pukul 4.15 menit kami sepakat untuk balik, mangingat waktu mau sore,.. dan sudah kami perkirakan kayanya kemalaman nih,.. ( tapi ada pesiapan senter kok).. pulangnya kami tidak lewat jalur yang tadi,.. lewat sungai sedikit terus mendaki, tapi jalur balik ini lebih mendaki, kelebihannya lebih dekat,..
foto ; dari atas bukit ( tampak lokasi tambang emas poboya)
hari sudah mulai gelap, badan terasa sangat letih,.. sudah terdengar suara adzan,..kami mempercepat langah .. tidak jauh lagi sih,. lampu-lampu rumah penduduk sudah terlihat,.. tinggal penurunan saja sudah sampai,.. akhirnya dengan mengucapkan alhamdulliallah, jam 19.10 menit kami sampai... semuanya langsung menuju kedapur mencari air minum,... habislah satu galon,.. hehehehhe,.... ssekian perjalanan saya,.. kurang dan lebihnya terima kasih,..
“Catatan Perjalanan: Popcorn’s 2nd Anniversary”
“Catatan Perjalanan: Popcorn’s 2nd Anniversary”
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar