KATA PENGANTAR
Tanaman bawang merah merupakan tanaman yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia terutama karena berfungsi sebagai rempah dan obat-obatan.
Tanaman bawang merah cocok di tanam di Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah, namun yang menjadi kendala dalam peningkatan produksinya salah satunya adalah serangan Spodoptera exiqua yang merupakan hama utama pada tanaman bawang merah.
Pengendalian yang sering dilakukan selama ini adalah pengendalian secara kimia dengan frekuensi penyemprotan dan dosis tinggi. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi pemakai dan lingkungan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pengendalian S. exiqua, yaitu pengendalian secara biologi menggunakan cendawan entomopatogen Beauveriabassiana.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga sehingga proses peneletian dan penysunan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat terutama kepada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
P e n u l i s
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar