Sejarah Perkembangan Senam pada Zaman Yunani Dan Romawi .
a. Yunani (1000 S.M.-146 S.M.)
- Sparta
Sparta di bangun 1000 tahun sebelum Masehi. Permainan Olympiss untuk menghormati dewa-dewa mempunyai tujuan spiritual. Pada masa itu hanya orang yang berkuasa/orang yang terkemuka, orang-orang yang mempunyai hak lebih yang mendapatkan pendidikan.
Pada tahun 550 sebelum Masehi terjadilah pembalikan. Budak-budak yang merasa tertindas memberontak. Untuk mencegah kekacauan, kaum militer memegang kekuasaan. Kalau dulu olahraga mempunyai tujuan spiritual, sekarang olahraga dipakai untuk menyusun kekuatan (militer). Laki-lakinya yang kuat, perempuannya tidak terlalu perasa dan dapat melahirkan anak yang sehat. Kekuatan tidak lain adalah latihan-latihan militer. Rakyat harus kuat dan latihannya terdiri dari : 1. Baris-berbaris, 2. Lari cepat, dan 3. Gulat
Pada tahun 550 sebelum Masehi terjadilah pembalikan. Budak-budak yang merasa tertindas memberontak. Untuk mencegah kekacauan, kaum militer memegang kekuasaan. Kalau dulu olahraga mempunyai tujuan spiritual, sekarang olahraga dipakai untuk menyusun kekuatan (militer). Laki-lakinya yang kuat, perempuannya tidak terlalu perasa dan dapat melahirkan anak yang sehat. Kekuatan tidak lain adalah latihan-latihan militer. Rakyat harus kuat dan latihannya terdiri dari : 1. Baris-berbaris, 2. Lari cepat, dan 3. Gulat
- Athena
Athena tumbuh dengan pesat dan setiap orang dapat menduduki jabatan di pemerintahan dan dapat bergaul dengan kaum bangsawan (kebalikan dari Sparta).
Sparta pendidikan terbatas pada segi intelek dan segi militer, kalau Athena semua aspek. Sparta menekankannya pada kekuatan fisik saja, sedangkan tujuan gymnastic di Athena adalah manusia yang selaras (harmonis) antara jiwa dan raga (Socrates). Di Athena rakyat hidup di alam yang lebih demokratis. Gymnastik merupakan bagian dari pendidikan yang menyeluruh. Latihannya antara lain panthatlon yang terdiri dari :
1. Lari
2. Lompat
3. Lempar lembing
4. Lempar cakram
5. Gulat
Jatuhnya Yunani, Yunani yang terpusat pada pemerintahan kota Athena terbuka pintunya terhadap dunia bebas.
Pada Abad ke 3 S.M. teknik dan pengetahuan berkembang dengan pesat sekali. Akan tetapi setiap orang mencari peruntungannya sendiri-sendiri, mencari kekayaan untuk diri sendiri. Kebudayaan Yunani tidak berakar kuat, segala pesta upacara keagamaan dan permainan yang begitu megah mulai hilang. Segala macam kegiatan olahraga lebih banyak diajukan untuk pengobatan. Arti spiritual hilang. Dengan hilangnya cita-cita dan semangat, Yunani menjadi lemah dan akhirnya orang Hellena dikuasai Roma. Tahun 146 S.M. Yunani menjadi jajahan orang Romawi.
b. Romawi (146 S.M.- 476 M.)
Pendidikan yang dilakukan di Roma berbeda dengan Yunani. Kalau di Yunani pendidikan dipusatkan di sekolah, sebaliknya di Roma keluargalah tempat mendidik anak.
Keluarga dimana sang ayah berkuasa (Pater Familias) memerintah dengan keras dan memberikan segala ketangkasan kepada anak-anaknya. Gymnastic mendapat tempat yang penting yaitu untuk persiapan militer. Mereka mendapat pelajaran bertanding dengan tongkat dan "turnen" pada kuda yang terbuat dari kayu. Kalau gymnastic di Yunani merupakan bagian dari pendidikan, sebaliknya di Roma gymnastic hanyalah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan praktis. Orang Romawi hidup lebih praktis, sebagai anggota masyarakat harus dapat mempertahankan Negara.
Gymnastic terdiri dari :
1. Perkelahian tongkat
2. Turnen pada kuda tiruan terbuat dari kayu
3. Baris-berbaris
4. Lari lintas alam
5. Seni menunggang kuda
Gymnastic pada jaman Yunani dan Romawi disebut Senam Klasik. Masa itu disebut juga masa Hellenisme, yaitu masa kebudayaan orang-orang Hellena (Yunani). Dengan runtuhnya peradaban Yunani dan Romawi gymnastic menghilang, dan mulai saat itu mulai pertengahan (476-1500 M.) kegiatan senam dilarang dan dianggap tabu. Setelah tahun 1500 timbul perubahan, yaitu datangnya jaman kebangkitan (Renaissance). Senam dimulai lagi, tetapi Senam Klasik ditentang, karena terlalu keras dan kasar. Sebagai gantinya datanglah Senam Human (Humanische Gymnastiek).
Sparta pendidikan terbatas pada segi intelek dan segi militer, kalau Athena semua aspek. Sparta menekankannya pada kekuatan fisik saja, sedangkan tujuan gymnastic di Athena adalah manusia yang selaras (harmonis) antara jiwa dan raga (Socrates). Di Athena rakyat hidup di alam yang lebih demokratis. Gymnastik merupakan bagian dari pendidikan yang menyeluruh. Latihannya antara lain panthatlon yang terdiri dari :
1. Lari
2. Lompat
3. Lempar lembing
4. Lempar cakram
5. Gulat
Jatuhnya Yunani, Yunani yang terpusat pada pemerintahan kota Athena terbuka pintunya terhadap dunia bebas.
Pada Abad ke 3 S.M. teknik dan pengetahuan berkembang dengan pesat sekali. Akan tetapi setiap orang mencari peruntungannya sendiri-sendiri, mencari kekayaan untuk diri sendiri. Kebudayaan Yunani tidak berakar kuat, segala pesta upacara keagamaan dan permainan yang begitu megah mulai hilang. Segala macam kegiatan olahraga lebih banyak diajukan untuk pengobatan. Arti spiritual hilang. Dengan hilangnya cita-cita dan semangat, Yunani menjadi lemah dan akhirnya orang Hellena dikuasai Roma. Tahun 146 S.M. Yunani menjadi jajahan orang Romawi.
b. Romawi (146 S.M.- 476 M.)
Pendidikan yang dilakukan di Roma berbeda dengan Yunani. Kalau di Yunani pendidikan dipusatkan di sekolah, sebaliknya di Roma keluargalah tempat mendidik anak.
Keluarga dimana sang ayah berkuasa (Pater Familias) memerintah dengan keras dan memberikan segala ketangkasan kepada anak-anaknya. Gymnastic mendapat tempat yang penting yaitu untuk persiapan militer. Mereka mendapat pelajaran bertanding dengan tongkat dan "turnen" pada kuda yang terbuat dari kayu. Kalau gymnastic di Yunani merupakan bagian dari pendidikan, sebaliknya di Roma gymnastic hanyalah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan praktis. Orang Romawi hidup lebih praktis, sebagai anggota masyarakat harus dapat mempertahankan Negara.
Gymnastic terdiri dari :
1. Perkelahian tongkat
2. Turnen pada kuda tiruan terbuat dari kayu
3. Baris-berbaris
4. Lari lintas alam
5. Seni menunggang kuda
Gymnastic pada jaman Yunani dan Romawi disebut Senam Klasik. Masa itu disebut juga masa Hellenisme, yaitu masa kebudayaan orang-orang Hellena (Yunani). Dengan runtuhnya peradaban Yunani dan Romawi gymnastic menghilang, dan mulai saat itu mulai pertengahan (476-1500 M.) kegiatan senam dilarang dan dianggap tabu. Setelah tahun 1500 timbul perubahan, yaitu datangnya jaman kebangkitan (Renaissance). Senam dimulai lagi, tetapi Senam Klasik ditentang, karena terlalu keras dan kasar. Sebagai gantinya datanglah Senam Human (Humanische Gymnastiek).
Terima kasih atas kunjungannya di blog "Menara Ilmu" semoga artikel tentang Sejara Perkembangan Senam ada Jaman Yunani Dan Romawi bermanfaat untuk anda.
Sumber : (http://penjasminu.blogspot.com)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar