Laporan Praktikum Mikroteknik-Pembuatan Sediaan Irisan Jaringan Tumbuhan dengan metode Parafin.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Metode parafin adalah suatu cara pembutan sediaan baik itu tumbuhan ataupun hewan dengan menggunakan parafin. Kebaikan-kebaikan metode ini ialah irisan jauh lebih tipis dari pada menggunakan metoda beku atau metoda seloidin. Dengan metoda beku, tebal irisan rata-rata diatas 10 mkron, tapi dengan metode parafin tebal irisan dapat mencapai rata-rata 6 mikron. Irisan-irisan yang bersifat seri dapat dikerjakan dengan mudah bila menggunakan metode ini.
Kelemahan dari metode ini ialah jaringan menjadi keras, mengerut dan mudah patah. Jaringan-jaringan yang besar tidak dapat dikerjakaan, bila menggunakanmetode ini. Sebagian besar enzim-enzim yang terdapat pada jaringan akan larutdengan menggunakan metode ini (Rina, 2010).
Metode ini sekarang banyak digunakan, karena hampir semua macam jaringan dapat dipotong dengan baik dengan menggunakan metode ini. Metode parafin adalah suatu metode pembuatan preparat dengan melakukan penanaman jaringan di dalam blok parafin untuk menghasilkan preparat jaringan hewanataupun tumbuhan yang tipis. Preparat parafin ini dilakukan penyelubungankarena jaringan merupakan bahan yang lunak.Metode pembuatan sediaan dengan penyelubungan parafin disebut juga sebagai metode embedding. Pembuatansediaan dengan pemotongan jaringan menggunakan parafin dan mikrotom sebagaialat pemotongnya. Kelebihan metode ini adalah irisannya jauh lebih tipis dan prosedurnya juga lebih cepat jika dibandingkan dengan metode seloidin maupunmetode beku. Alat pemotong mikrotom yang digunakan bekerja berdasarkan suatuulir yang berfungsi untuk mendorong maju block preparat atau pisau (Santoso,2002).
Baca Selengkapnya, Klik Download.
Terima kasih atas kunjungannya di blog Menara Ilmu semoga artikel tentang Laporan Praktikum-Pembuatan Sediaan Irisan Jaringan Tumbuhan dengan metode Parafin bermanfaat untuk anda.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar