I. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Daerah aliransungai (DAS) adalahsuatuwilayahdaratan yang secaratopografidibatasiolehpunggung-punggunggunung yang menampungdanmenyimpancurahhujan yang jatuh di atasnyakemudianmengalirkannyakelautmelaluisungaiutama. Das sebagaisuatukawasan yang di batasiolehpemisahtopografi yang berupapunngungbukit yang menampung, menyimpan, danmengalirkan air hujan yang jatuhdiatasnyakesuatusungaiutama yang bermuara di danauataulaut (kamus Webster, 1976).
Perubahankondisipermukaan air sungaidalamjangkawaktu yang panjangdapatdiketahuidenganmengadakanpengamatanpermukaan air sungaiitu. Debit air sungaijugadapatdiketahuidaripermukaan air sungaiitu. Permukaan air sungai yang sudahdikorelasikandengancurahhujanakanmembantumengadakanpenyelidikan data untukpengelakanbanjir, pengendalianbanjirdenganbendungan, permukaan air tersebutdapatdigunakanuntukmengetahuibanyaknya air sungai yang tersedia, penentuankapasitasbendungandanseterusnyaatasdasarinilahsehinggadiadakanpraktek DAS untukmengetahuicaramenghitug debit air sungai.
Cara-carapengukuran debit air dilakukandalambeberapacarayaitu
1. pengukurandenganbendung
2. perhitungan debit denganmengukurkecepatanalirandanluaspenampangmelintang (untukpengukurankecepatandigunakanpelampungataupengukurarusdengankincir).
3. Didapatdarikerapatanlarutanobat.
4. Denganmenggunakanpengukurarusmagnitis, pengukurarusgelombangsupersonis, meter venturidanseterusnya.
1.2 TujuandanKegunaan
Tujuanpraktikum DAS adalahagar mahasiswadapatmengetahuidanmemahamitatacarapengukuran debit air sertacaramenghitung debit air darisuatusungai.
Kegunaanpraktikumuntukmenambahwawasanpraktikansehinggadapatlebihmemahamitentang DAS khususnyamenghitung debit air sungaibaikdarisegiteorimaupunprakteklapangan
II METODE PRAKTEK
2. 1 TempatdanWaktu
Praktikum Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membahastentangPengukuran debit air sungai di sub DAS unoolobojuDesaOloboju, KecamatanSigiBiromaru, KabupatenSigiBiromaru, Palu.
WaktupelaksanaanpraktikumyaitupadahariMinggu, 30 mei 2010 mulaipukul 09.00 – 12.30 WITA.
2. 2 BahandanAlat
Bahan yang digunakandalampraktikum Daerah Aliran Sungai (DAS) adalahbotol aqua, kayudantalirafiasementaraAlat yang digunakanyaitumeteran, stop watch, kalkulatordanalattulismenulis
2. 3 CaraKerja
ü Padapraktekmenghitung debit air sungaipertama tama ialahmengukurpanjangsungaidenganmenggunakantalirafia yang telah di ukurdenganmeteranpanjangnya.
ü selanjutnyamengukurlebarsungaidengantalirafiakemudian di ukurdenganmeteran.
ü setelahitumengukurkedalaman/tinggi air sungaipada 6 titik yang berbedadenganmenggunakankayukemudiandihitung rata-rata tingginya
ü setelahitumengukurkecepatanarussungaidenganmenggunakanbotol aqua di 9 titikyangberbedalaludihitung rata-ratanya
III HASIL DAN PEMBAHASAN
3. 1 Hasil
Berdasarkanhasilpenelitian di perolehhasilsebagaiberikut :
Diketahui : L = 15 cm
P = 13 cm
T1 = 40 cm
T2 = 48 cm
T3 = 40 cm
T4 = 50 cm
T5 = 48 cm
T6 = 55 cm T rata-rata = 46.8 cm
= 0.468 m
A = P x L x T
= 13 x 15 x 0.468
= 91.26
V1 = 16.59 detik
V2 = 16.62 detik
V3 = 12.16 detik
V4 = 9.70 detik
V5 = 7.16 detik
V6 = 9.31 detik
V7 = 14.02 detik
V8 = 12.73 detik
V9 = 10.18 detikV rata-rata = 12.05 detik
Q = A x V
= 91.26 x 12.05
= 1099.67 m/s3
3. 2 Pembahasan
Aliran air padasuatusungaidapatdigambarkandengantinggimukanya (tinggipermukaandiatassuatumukasekehendak), kecepatan (sehubungandenganarahsungai), ataulaju debit. Sifat-sifatinisangatberkaitandalamartibahwauntuksetiapruassungaitertentu, tinggi-muka air, merupakanukuranluaspenampangmelintangdanmenurutpersamaankontinuitas, debit adalahhasil kali luasdankecepatan. Dalampengukuran debit air yang pertamaharusdiketahuiadalahpanjangsungaidanlebarsungai. Sehingga di gunakanrumusuntukmencariluaspenampangsungai :
A = P × L × T
Ket :
A = luaspenampang
P = Panjangsungai
L = Lebarsungai
T = tinggisungai
Panjangdanlebarsungaidapatdiukurlangsungdenganmeteransementaratinggimukasungaipadapenampangmelintangtertentudapatdibacasecaralangsungdarisutuskalavertikaldenganalatukur yang telahada, ataupengukurtongkat yang di rendampadasungaipadatitik yang terdalam.Padapraktek yang dilakukanpada sub das olobojualat yang digunakanadalahkayuuntukmengukurkedalamansungaipadaenamtitik yang berbedakemudianmerata-ratakannya.
Kecepatansungaipadasuatusaluranalamibiasanyadiukurdengansuatupengukurarus (current meter) dimana air yang mengalirmenekansuaturoda ember ataukincir yang menyebabkaniaberputar, memutussuaturangkaianlistrikdanmenggerakansuatualataqustikataumekanismepenghitungan digital. Perkiraankecepatandapatdiperolehdenganmengaturwaktugerakanbeberapaobjek yang tampakdibawaolehsungaibeurpapelampungkecil yang mudahdiamati, karenakecepatanarussungai,tersebardibawahpermukaan, didekattengah-tengahsungai. Padasaatpraktekpengukurankecepatanarus yang dilakukandisub DAS unoolobojupelampung yang digunakanadalahbotol aqua yang diujisecaraberulangsebanyaksembilan kali di tempat yang berbedayaitupadapinggissungai, tengahsungaidansebrangsungaisambildihitungwaktunyadenganmengunakan stop watch kemudiandirata-ratatakan.
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
· Pelestarian hutan penting dalam rangka menjaga kestabilan debit air yang ada di DAS, karena hutan merupakan faktor utama dalam hal penyerapan air tanah serta dalam proses Evaporasi dan Transpirasi. Juga pengendali terjadinya longsor yang mengakibatkan permukaan sungai menjadi dangkal, jika terjadi pendangkalan maka debit air sungai akan ikut berkurang.
· Selain menjaga pelestarian hutan, juga yang tidak kalah pentingnya yang sangat penting kita perhatikan yaitu tingkah laku manusia terhadap DAS, seperti pembuangan sampah sembarangan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar